Guru MAN 2 Rembang Torehkan Prestasi Nasional
Civitas akademika MAN 2 Rembang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini dua guru MAN 2 Rembang, Nur Haqiqi dan Mohammad Qomarul Huda naskah yang mereka kirim menjadi salah satu naskah terpilih dalam Lomba Penulisan Naskah Khutbah Jum’at Tingkat Nasional. Ajang ini diselenggarakan oleh salah satu anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah, Dr. Abdul Kholik, S.H., M.Si.
Lomba penulisan naskah khutbah Jum’at ini tiga ruang lingkup tema yang bisa dipilih yaitu Akhlak Berlalu Lintas dan Perlindungan Keselamatan Masyarakat, Penanganan Sampah untuk Kelestarian Lingkungan, serta Mengembangkan Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan Masyarakat.
Abdul Kholik seperti dikutip dari akun instagram pribadinya menyatakan meskipun tema-tema tersebut jarang dijadikan materi khutbah, namun ternyata cukup banyak peserta yang mengikuti lomba. Tercatat ada 131 naskah yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia.
“Untuk penjurian menekankan pada aspek kesesuaian dan kelengkapan struktur naskah khutbah, pembahasan tema, landasan dalil, kerangka solusi penanganan masalah, serta orisinalitas gagasan yang dipilih,” imbuhnya.
Nur Haqiqi saat dimintai keterangan menyatakan rasa syukurnya atas hasil ini. Menurutnya dengan hasil ini mampu menunjukkan bahwa SDM MAN 2 Rembang tidak bisa disepelekan.
“Saya tertarik untuk mengikuti lomba ini sebagai ajang pembuktian akan kualitas ide, gagasan, pengetahuan dan tulisan pada pentas yang lebih luas lagi, yaitu nasional,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (28/3/2022) kemarin.
Nur Haqiqi menambahkan jika ia memilih tema akhlak berlalu lintas karena melihat masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berlalu lintas di jalan raya, padahal itu bagian dari ajaran agama Islam.
Sementara itu Mohammad Qomarul Huda memilih tema tentang penanganan sampah dalam materi naskahnya. Menurutnya persoalan sampah merupakan salah satu problematika yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Ia berpendapat bahwa sampah yang berserakan dan tidak terurus tentu banyak sisi madharat-nya. Tidak enak dipandang, mengeluarkan bau tidak sedap, dan yang lebih buruk lagi bisa menjadi sumber penyakit.
“Masalah sampah tentu ada kaitannya dengan kebersihan di mana banyak dalil dalam Islam untuk menjada kebersihan. Untuk penangan sampah bisa dilakukan dengan menerapkan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Selain itu bisa juga membuat bank sampah yang saat ini mulai banyak digencarkan. selain sampah yang teratasi juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah,” jelas Huda.
Di tempat terpisah, kepala madrasah H. Kasnawi menyatakan rasa banggnya atas raihan guru-guru MAN 2 Rembang tersebut. Ia mengharapkan untuk terus bersemangat menorehkan prestasi berupa karya-karya yang bermanfaat.
“Semoga bisa menginspirasi guru yang lain untuk kreatif jemput kompetisi apa saja yang bisa menambah inovasi baru terhadap perkembangan dan kemajuan madrasah,” kata Kasnawi saat diwawancarai di ruang kerjanya.