MAN 2 Rembang Selenggarakan Workshop IKM
Kurikulum Merdeka telah resmi digunakan pada tahun pelajaran ini. MAN 2 Rembang menjadi salah satu madrasah pilot project pelaksaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Sebagai sebuah kurikulum baru, tentu masih banyak hal yang perlu dipelajari.
Bertempat di aula madrasah, diselenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Aliyah. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 7 – 8 Februari 2023. Hadir pada kesempatan tersebut dua narasumber yaitu Kasi Penmad Kemenag Rembang, H. Sya’dullah dan Widyaiswara BDK Semarang, H. Mutadi.
Peserta yang mengikuti berasal dari seluruh tenaga pendidik MAN 2 Rembang dan perwakilan 2 orang masing-masing dari Madrasah Aliyah se Kabupaten Rembang yang terdiri dari kepala madrasah dan Waka kurikulum.
Kegiatan merupakan tindak lanjut dari hasil rapat KKMA (Kelompok Kerja Madrasah Aliyah) se Kabupaten Rembang pada hari 10 Januari 2023 di MA Riyadlotut Thalabah Sedan yang mana salah satu kesepakatannya akan menyelenggarakan workshop IKM.
Ketua panitia penyelenggara, Yadhi Nur Amin mengungkapkan bahwa sebenarnya workshop ini rencananya akan dilaksanakan pada awal Januari 2023. Namun karena jadwal narasumber yang padat akhirnya diundur sampai awal Februari.
“Secar keseluruhan workshop ini diikuti oleh 127 peserta yang terdiri dari 83 tenaga pendidik MAN 2 Rembang serta44 kepala dan waka kurikulum MA negeri dan swasta,” ungkap Yadhi.
Ia menambahkan tujuan diadakannya workshop ini untuk memberikan wawasan pengetahuan teori maupun praktik tentang Kurikulum Merdeka serta P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar dan Rahmatan Lil ‘Alamin) serta pengetahuan keterampilan dlm implementasi Kurikulum Merdeka.
Diharapkan para peserta dapat memahami dan menguasai komponen Kurikulum Merdeka sehingga guru dapat membuat perangkat sesuai dengan aturan kurikulum terbaru.
“Sertifikat workshop ini dapat digunakan untuk pengusulan PAK bagi pengembangan diri dengan nilai 1. Madrasah yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka bisa mendaftar n menerapkan pada tahun ajaran depan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala MAN 2 Rembang, Kasnawi dalam sambutannya mengatakan bahwa kurikulum yang saat ini dijalankan baru opsi. Pada tahun 2024 nanti akan dievaluasi bagaimana implementasi di madrasah siap apa belum.
“MAN 2 Rembang saat menjalani Kurikulum Merdeka dalam tahapan belajar mandiri bukan dari usulan karena menjadi pilot project. Saya berharap nantinya ada tindak lanjut berupa FGD internal tiap rumpun dan ada koordinator setiap mapel,” ujar Kasnawi. (huda)