Menyenangkan, Guru MAN 2 Rembang Antusias Belajar Membatik
Lasem – Kewirausahaan merupakan salah satu program unggulan MAN 2 Rembang yang di dalamnya terdapat 2 bidang garapan yaitu Best Batik Carnival dan Batik Tulis. Batik Carnival sudah berlangsung lama dan sering tampil di berbagai event.
Untuk batuk tulis merupakan program baru yang akan mulai digalakkan. Untuk mendukungnya, MAN 2 Rembang mengirim 4 orang guru untuk belajar tentang tatacara pengolahan batik.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 di Pengrajin Pesona Canting Bu Giyem, Desa Karaskepoh, Pancur. Keempat guru tersebut tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Mereka dilatih oleh beberapa pengrajin batik di tempat tersebut dalam membuat pola, cara memegang canting, serta menggoreskan malam ke kain menggunakan canting.
Sri Lestari Indriana Putri, salah satu guru tersebut menyatakan senang bisa ikut belajar membatik. Baginya ini merupakan hal baru dan membutuhkan ketelitian karena batik tulis berbeda prosesnya dengan batik cap yang cukup simpel.
“Awalnya cukup pusing karena baru pertama kali. Namun dibuat enjoy saja sampai akhirnya saya rasa sangat menyenangkan,” ujar Tari, sapaan akrabnya.
Sementara itu, kepala MAN 2Rembang, Akhmad Suhadak Solikin menyatakan dukungannya untuk menyukseskan program batik tulis ini. Menurutnya, batik merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan.
“Apalagi kita ini berada di Lasem yang terkenal dengan batik Lasem-nya. Kita ingin agar anak-anak MAN 2 Rembang bisa lebih mengenal batik. Maka kita kirim dulu gurunya agar nantinya bisa menularkan kepada para siswa,” imbuhnya.
Harapan ke depan, nantinya hasil batik tulis dari guru maupun siswa bisa menjadi agenda kewirausahaan yang bisa dijual ke publik dan dipromosikan ke tingkat nasional. –huda
