Uji Kompetensi Tahfidz MAN 2 Rembang: Komitmen Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama
Rembang, 18 Juni 2025 — MAN 2 Rembang kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi Qurani melalui penyelenggaraan Uji Kompetensi Tahfidz (UKT) bagi siswa Program Unggulan Tahfidzul Quran. Kegiatan ini secara resmi dibuka pada hari Rabu, 18 Juni 2025 oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Bapak H. Moh Mukson, S.Ag., M.Pd.I. di aula madrasah.
Acara pembukaan UKT dihadiri oleh Kepala MAN 2 Rembang, Dr. KH. Akhmad Suhadak Solikin, M.Pd.I., jajaran wakil kepala madrasah, dewan guru, tenaga kependidikan, serta para wali peserta didik kelas XA yang dijadwalkan mengikuti ujian pada hari pertama.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Rembang menyampaikan apresiasi atas semangat para siswa dalam menghafal Al-Quran.
“Saya bangga dengan kesungguhan dan dedikasi kalian dalam menghafal Al-Quran. Semoga Allah memberkahi dan memberikan kemudahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, dalam pesannya kepada para peserta UKT menyampaikan lima hal penting:
- Ucapan selamat kepada seluruh peserta UKT dan doa agar dimudahkan dalam proses menghafal Al-Quran.
- Kebanggaan atas dedikasi siswa-siswi MAN 2 Rembang yang menunjukkan komitmen madrasah dalam peningkatan kualitas pendidikan agama.
- Penekanan bahwa UKT bukan sekadar menguji hafalan, tetapi menjadi sarana peningkatan kualitas pendidikan agama di Rembang.
- Harapan agar kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa dalam meningkatkan hafalan dan pemahaman terhadap Al-Quran.
- Komitmen Kementerian Agama Kabupaten Rembang untuk terus mendukung program-program penguatan pendidikan agama.
Pelaksanaan UKT dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Hari pertama diikuti oleh 27 peserta didik kelas X, sedangkan hari kedua akan diikuti oleh 37 peserta didik kelas XI. Para penguji dalam kegiatan ini adalah:
• KH. Nasrudin Abdul Rozaq, S.HI.
• Muhammad Samsul Hadi, SQ., S.Ud.
Melalui kegiatan ini, MAN 2 Rembang berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai keislaman, khususnya dalam menjaga dan mengamalkan Al-Quran.
