Humas

Publikasi Pengaruhi Citra Lembaga

Kontributor berita MAN 2 Rembang mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Kehumasan yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Rembang bertempat di RM Citra Resto pada hari Selasa (24/5/2022) ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang dalam sambutannya saat membuka acara menyambut baik kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi para kontributor berita yang mendapat tugas serta peran untuk menyampaikan informasi.

“Segala sesuatu tentang instansi, terutama Kementerian Agama ada di tangan anda. Masyarakat akan tahu tentang kita dari anda. Jika mampu sampaikan info yang benar, masyarakat akan melihat kesan positif, begitu juga sebaliknya,” imbuhnya.

Fatah menambahkan sekarang ini akses informasi tidak ada lagi hambatan dan batasan. Semua bisa dimanfaatkan.Oleh karena itu ia berharap para jurnalis berita dapat menulis berita secara berimbang. Jurnalis yang baik bisa menuliskan berita dengan narasi yang positif.

Apalagi Kementerian Agama ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak sehingga sering menjadi sorotan. Seringkali ada berita yang isinya cenderung menyoroti hal-hal negatif sehingga harus harus diimbangi dengan berita yang berkesan positif. Jika yang positif tidak bergerak maka berita-berita negatif akan terus ada.

“Memang kemampuan menulis, termasuk menulis berita itu bukan hal yang mudah. Untuk memulai menulis itu yang sulit. Ibaratnya seperti filosofi “mipili jagung”. Awalnya sulit, tapi jika sudah menemukan jalannya, seterusnya akan lebih mudah,” pungkas Fatah.

Kakankemenag Kab. Rembang, H.M. Fatah saat memberikan sambutan

Di tempat yang sama Kasubbag Tata Usaha, Moh. Mukson menambahkan informasi yang positif akan berpengaruh bagi citra lembaga. Ini menjadi tantangan bagi para kontributor untuk menyuguhkan berita yang positif dan baik, serta meningkatkan kuantitas publikasi.

Mukson berharap para kontributor berita dapat meningkatkan kualitas tulisannya, karena akan berkompetisi dengan berbagai pihak. “Maka dari itu perhatian dari pimpinan sangat dibutuhkan bagi jajarannya yang membuat berita. Menulis berita itu tidak mudah dan bisa menyita waktu. Paling tidak ada apresiasi dari pimpinan,” imbuh Mukson.

Pada kesempatan tersebut menghadirkan dua orang narasumber yang berkompeten di bidang jurnalistik. Mukhamad Fadil dari media MataAir Radio dan detik.com menjabarkan tentang penentuan sudut pandang. Sedangkan Abdul Rokhim yang merupakan redaktur online Jawa Pos Radar Kudus memaparkan tentang optimalisasi media digital untuk publikasi.

Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang merupakan kontributor berita di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Rembang yang terdiri dari unsur madrasah dan KUA se-kabupaten Rembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *