Tanamkan Pendidikan Karakter, MAN 2 Rembang Gelar Peringatan Maulid Nabi
MAN 2 Rembang menyelenggarakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Rabu (12/10/2022) bertempat di aula dan mushola madrasah. Hadir pada kesempatan tersebut kepala madrasah beserta seluruh guru, pegawai, dan keluarga besar MAN 2 Rembang. Mauidhoh hasanah diisi oleh Ustadz Mujahidin dan diiringi grup hadrah Mahfudzul Jabbar.
Tema yang diambil adalah Pengembangan Pendidikan Karakter Pelajar Pancasila Peserta Didik MAN 2 Rembang Dalam Rangka Menumbuhkan Semangat Keimanan dan Ketaqwaan Melalui Kegiatan Doa Bersama Tahun 2022.
Diawali dengan siswa masuk ke kelas masing-masing didampingi guru pada jam pertama. Selanjutnya doa awal pelajaran yang dilanjutkan dengan shalat dhuha. Setelah semua gawai dikumpulkan kemudian seluruh siswa diarahkan menuju aula untuk putri dan mushola untuk putra.
Ustadz Mujahidin dalam mauidoh hasanah menjelaskan tentang pentingnya membaca shalawat setiap hari. Setiap bacaan shalawat akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
“Mari anak-anak MAN 2 Rembang perbanyaklah baca salawat. Satu kali shalawat, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Sepuluh shalawat dibalas seratus shalawat Allah kepadanya,” imbuhnya.
Ustadz Mujahidin menambahkan malaikat memiliki janji serta memberi jaminan kepada orang-orang yang gemar bershalawat. Malaikat Isrofil menjanjikan bagi orang yg baca salawat, akan sujud kepada Allah dan tidak akan kepalanya sebelum Allah mengampuni dosa orang tersebut. Sementara malaikat Izrail akan mencabut nyawa dengan sangat halus kepada orang yang ahli shalawat sebagaimana ia mencabut para anbiya wal mursalin.
Sementara itu kepala MAN 2 Rembang H. Kasnawi dalam pidato sambutannya mengapresiasi maulidan ini sebagai bentuk kecintaan kepada baginda Nabi. Kegiatan seperti ini juga sangat baik dilakukan untuk pembentukan karakter peserta didik.
“Saya ucapkan terimakasih kepada anak-anak OSIS yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini. Jangan dikira ini tidak penting karena juga sebagai syiar Islam. Untuk itu mari kita mengisi doa dengan shalawat,” pungkas Kasnawi.
Ditambahkannya, peringatan maulid sebagai upaya spiritual doa bersama untuk mohon kepada Allah agar kesulitan menjadi mudah, yang berat menjadi ringan, yang susah menjadi bahagia, yang sempit menjadi longgar, yang temperamen menjadi sabar, yang terkena musibah menjadi tabah, yang malas menjadi rajin, yang kurang baik menjadi baik, dan yang kurang sempurna menjadi sempurna.