Prestasi

Khasanof, Peserta Didik MAN 2 Rembang Wakili Jawa Tengah ke Tingkat Nasional Lomba Duta Sejarawan Muda Indonesia

LASEM – Perjalanan panjang Lomba Duta Sejarawan Muda Indonesia memasuki tahap final. Tahapan yang akan diselenggarakan tanggal 17 November 2024 nanti akan diikuti oleh finalis yang mewakili tiap provinsi. Salah satu finalis yang mewakili Jawa Tengah ke tingkat Nasional merupakan peserta didik MAN 2 Rembang.

M. Khasanof Shobirin atau biasa dipanggil Khasanof merupakan peserta didik kelas XI Agama yang memiliki ketertarikan dalam pelajaran sejarah. Dia bersama tiga peserta didik lainnya yang memiliki kesamaan ketertarikan pun mengikuti lomba yang diadakan oleh Smarta Indonesia bekerja sama dengan AGSI (Asosiasi Guru Sejarah Indonesia).

Beberapa tahapan dilewati mulai dari bimbingan, pendaftaran, technicall meeting, sampai babak penyisihan tanggal 06 November kemarin.

“Alhamdulillah salah satu peserta didik kami dapat mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional. Usaha yang selama ini telah dilakukan membuahkan hasil yang cukup manis,” ungkap Afidhatul Ummah, salah satu pembimbing lomba setelah mendapatkan informasi terkait hasil babak penyisihan.

Pembimbing lainnya, Fitria Nur Inayah berharap kedepannya diberikan kelancaran dan hasil yang terbaik serta dapat membawa nama baik madrasah di tingkat nasional sesuai dengan slogan Madrasah yaitu Maju, Bermutu, Mendunia.

Tentunya MAN dapat bersaing dengan sekolah lain. Apalagi peserta lomba memang kebanyakan berasal dari SMA. Lomba Duta Sejarawan Muda Nasional ini diadakan sebagai wadah untuk menyeleksi kumpulan anak muda dari berbagai sekolah jenjang SMA/SMK/MA yang mengembangkan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia dan tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Kedepannya Duta Sejarawan Muda Indonesia akan menjadi perwakilan para siswa untuk menyebarkan nilai sejarah kebangsaan dalam bidang keilmuan dan pendidikan, sains dan teknologi,sosial dan kemasyarakatan, politik dan hukum, energi dan lingkungan, ekonomi dan kewirausahaan, budaya dan pariwisata.

Dengan tema mengembangkan kompetensi dan menginternalisasi keilmuan sejarah bangsa Indonesia dalam bingkai pelajar Pancasila menuju Indonesia emas 2045, lomba ini diharapkan mampu mewujudkan generasi sejarawan muda Indonesia yang mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. -farida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *