Pendidikan

Kultum Sabtu; Lima Pola Hidup Sehat

LASEM – Pola hidup sehat sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan oleh Siti Masrungah, M.Pd. pada kultum Sabtu siang (7/12/2024).

Kali ini Mohammad Qomarul Huda selaku guru Sejarah di MAN 2 Rembang menjadi imam salat zuhur berjamaah. Jamaah putra berada di musala, sedangkan jamaah putri bertempat di aula.

Kultum yang berdurasi tujuh menit ini, menjelaskan tentang lima pola hidup sehat yang perlu diterapkan setiap hari. Pertama makan makanan yang bergizi dan bervariasi, kedua melakukan olahraga secara teratur, ketiga minum air putih yang cukup, keempat istirahat cukup, dan kelima adalah berdoa.

“Untuk menjaga pola makan, pastikan tubuh mendapat asupan nutrisi yang seimbang, seperti lemak, vitamin, mineral, serat, protein, dan karbohidrat,” kata guru Bahasa Indonesia tersebut.

Selain bergizi, makanan juga perlu bervariasi. Bervariasi artinya setiap hari menu makanan bisa berganti-ganti, hari ini makan sayur bayam, maka besoknya bisa makan sayur selain bayam, kangkung misalnya. Contoh lagi, hari ini sudah mengonsumsi daging ayam, maka besoknya mengonsumsi daging sapi, dan seterusnya.

“Meminimalkan kebosanan dan memenuhi kebutuhan gizi merupakan salah satu manfaat makanan bervariasi. Sedangkan manfaat olahraga secara teratur adalah dapat melancarkan peredaran darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit,” tambahnya.

Minum air putih yang cukup merupakan pola hidup sehat yang ketiga. Tubuh lebih dari 60% terdiri dari air, sehingga perlu mengoknsumsi cairan yang cukup agar tidak dehidrasi. Kebutuhan minum air putih per hari berbeda-beda tergantung pada usia, aktivitas, kondisi kesehatan, dan cuaca.

Orang dewasa untuk minum air putih sekitar 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas. Untuk usia remaja usia 14-18 tahun, perempuan 1.800-2.200 ml dan laki-laki 2.200-3.200 ml air putih perhari.

Masrungah menjelaskan pola hidup yang keempat adalah tidur yang cukup dan berkualitas, membantu tubuh memperbaiki masalah kesehatan, menjalankan fungsi organ, dan mengembalikan energi. Dan yang terakhir adalah berdoa, segala aktivitas tidak terlepas dari Allah SWT, maka kita harus berdoa untuk selalu ingat kepadaNya.

Di akhir kultumnya, Masrungah mengajak jamaah salat zuhur untuk menjaga kesehatan dengan cara menerapkan pola hidup sehat. -yuli/hud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *